KOMPAS.com – Setiap perempuan memiliki ceritanya masing-masing. Hal ini ditangkap Shopee dengan menciptakan wadah bernama Women at Shopee Indonesia dengan memberikan bimbingan, dukungan, dan inspirasi positif bagi seluruh karyawan perempuan.
Tak bisa diungkiri, menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karier selalu menjadi hal yang sangat kompleks bagi setiap perempuan bekerja.
Berbagai stigma sosial membuat perempuan seolah harus memilih antara pekerjaan dan keluarga. Bahkan, hal itu juga seringkali menjadi faktor yang membuat para perempuan sulit mengembangkan diri dan merasa insecure dalam mengejar kariernya.
Fenomena sosial itu juga sesuai dengan hasil survei regional yang diungkapkan Watsons. Hasil survei tersebut menyatakan, 50 persen perempuan di Asia merasa tidak puas dengan kemajuan karier.
Lalu, sebagian besar perempuan merasa sulit untuk menyeimbangkan perannya dalam pekerjaan dan keluarga. Kemudian, lebih dari 70 persen perempuan menganggap hal itu sebagai sebuah tantangan.
Baca juga: ShopeeFood Apresiasi Kerja Keras 7.000 Driver dengan Menggelar Acara “Bukbernya Sobat JOS
Dalam rangka merayakan Hari Kartini 2022, Women at Shopee Indonesia mengadakan serangkaian kegiatan yang bertajuk “Inspired by Kartini: The Era of Empowered Women".
Sejalan dengan visi Women at Shopee Indonesia yang ingin terus mendukung dan menginspirasi perempuan bekerja, Women at Shopee Indonesia mengundang para pemimpin perempuan di Shopee, di antaranya Head of Strategic Merchants Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari dan Head of FMCG Shopee Putri Lukman.
Ada pula pembicara eksternal, yakni Psikolog dan Founder APDC Indonesia Analisa Widyaningrum untuk mengupas tuntas cara mengurangi rasa ketidakpercayaan diri dalam berkarir, serta cara menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karier.
Dalam dua kegiatan webinar Women at Shopee Indonesia dan podcast spesial di Instagram @womenatshopee_id, Women at Shopee Indonesia mengupas permasalahan yang sering dihadapi para pekerja perempuan.
Kegiatan ini juga membahas beberapa tips jitu mendobrak rasa insecure dan membangkitkan kepercayaan diri dalam mencapai kesuksesan berkarier ala para pemimpin perempuan di Shopee. Simak lebih lanjut tipsnya berikut:
Baca juga: Kiat-kiat Mudik Lebaran Pertama di Tengah Pandemi ala Melody Laksani
Dalam menjalani kehidupan, kamu harus belajar menentukan tujuan yang ingin kamu capai baik dalam keluarga, karier, hubungan, dan sebagainya.
Untuk menentukan tujuan hidup tersebut, kamu bisa belajar memahami diri sendiri. Dengarkan kata hati, mencari tahu kelemahan, dan kelebihan yang dimiliki.
Usaha yang dilakukan terus menerus untuk memahami diri sendiri dan mengembangkan potensi diri akan membantu kamu menumbuhkan rasa kepercayaan diri.
Perempuan yang tahu betul apa yang menjadi tujuan hidupnya akan menjadi lebih kuat dan tidak akan mudah terpengaruh dengan perkataan orang lain terhadap dirinya.
Setiap perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan dalam berkarier. Sebagai perempuan, kamu jangan pernah membatasi diri untuk mencoba segala sesuatu yang bisa membantu kamu meraih mimpi.
Baca juga: Hangatkan Ramadhan, ShopeeFood Hadirkan “Diskon Kuliner Ramadhan” bagi Masyarakat
Eka Nilam Dari menjelaskan, perempuan tidak akan pernah bisa tahu kita akan sukses atau tidak kalau kita tidak mencobanya.
“Yang terpenting adalah kita mencari tahu cara apa yang bisa membantu kita mencapai mimpi tersebut. Jadi, jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan pernah takut gagal,” ujarnya.
Terapkan sikap disiplin yang tinggi untuk meraih kesuksesan yang ingin kamu capai. Sikap disiplin itulah yang nantinya akan mendorongmu terus bersemangat dan percaya diri mengejar mimpi untuk mencapai kesuksesan tersebut.
Putri Lukman mengungkapkan, dia selalu percaya bahwa perempuan berasal dari kata “empu”. Asal kata ini memiliki arti bahwa perempuan itu pandai dan sakti.
“Sebagai perempuan, kita harus percaya bahwa kita mampu untuk mencapai mimpi kita. Hal terpenting adalah kita harus punya sikap disiplin yang tinggi sebagai bekal utama dalam mengejar setiap mimpi kita. Kalau perempuan lain bisa, kita juga pasti bisa meraih kesuksesan,” terangnya.
Baca juga: Kangen Kampung Halaman? Ini 4 Rekomendasi Kuliner khas Nusantara
Tanpa disadari, pikiran kita sendiri sering membuat kita menjadi tidak percaya diri, tidak berani bermimpi, merasa ragu-ragu, merasa insecure, dan masih banyak lagi.
Analisa Widyaningrum mengatakan, setiap harinya ada sekitar 70.000 pikiran yang muncul dalam otak kita.
Jadi, berhentilah mengkritisi diri sendiri secara berlebih. Sebaliknya, belajar mengasihi dan berbaik hati pada diri dalam berbagai situasi.
“Jika berada dalam situasi kompleks, kamu bisa mencoba menarik napas, hembuskan secara perlahan, dan katakan hal baik pada diri sendiri,” katanya.
Trik tersebut bisa menjadi salah satu cara untuk membuat kita menjadi lebih rileks dalam menjalani kehidupan.
Support system adalah salah satu bagian penting yang dapat mendorong semangat kita dalam mengejar tujuan hidup.
Baca juga: ShopeePay Berkomitmen Hadirkan Teknologi Pendukung Pertumbuhan Bisnis dan Potensi Perempuan
Memiliki support system yang baik di setiap aspek kehidupan memang bisa menjadi nilai tambah tersendiri untuk membantu kita menjalani kehidupan pribadi dan karir secara seimbang.
Hal terpenting dalam menciptakan support system yang baik adalah membangun komunikasi dua arah.
Pastikan untuk mengalokasikan waktu tertentu agar kamu bisa saling berdiskusi dan bersama-sama menemukan solusi guna menciptakan hubungan yang baik dengan support system yang kamu miliki.
Namun jangan khawatir jika kamu belum bisa menemukan support system yang baik, karena kamu tetap bisa meraih kesuksesan itu sendiri.
Pada akhirnya, kamu adalah satu-satunya orang yang mampu menciptakan kebahagiaan dan kesuksesan dalam kehidupanmu.
Analisa menambahkan, menjadi perempuan berdaya tidak harus selalu sempurna. Tidak ada salahnya jika kita masih punya banyak kekurangan maupun masih banyak mimpi yang belum bisa kita kejar sekarang.
Baca juga: Perempuan Indonesia, Ini 4 Cara Eksplorasi Potensi Diri lewat Medsos
Namun, kita bisa memulai segala sesuatu dengan memiliki mimpi. Cari tahu apa yang ingin kamu capai dalam hidup ini.
“Jangan biarkan orang lain yang merajut mimpi kalian atau menciptakan ekspektasi tertentu yang akhirnya harus kalian jalani secara terpaksa dalam hidup kalian,” tegasnya.
“Carilah sebuah mimpi yang bisa membuat kalian merasa bermakna dan ciptakanlah mimpi tersebut. Jika bukan kita yang menciptakannya, siapa lagi?” imbuhnya.